Rumah Sakit Otak Dr. Drs. M. Hatta Bukittinggi kembali menorehkan prestasi membanggakan di bidang penelitian.
Tim peneliti RSOMH berhasil mempublikasikan hasil riset berjudul: “Differences in Interleukin-6 Levels in Controlled and Uncontrolled Type 2 Diabetes Mellitus Patients at Dr. M. Hatta Brain Hospital Bukittinggi” di Asian Journal of Medicine and Biomedicine (AJMB), jurnal resmi Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA), Malaysia.
Penelitian ini dilakukan oleh tim peneliti RSOMH yang terdiri dari Marina, Elhuryah, Sjanti Midova, Dwi Anggraeni, dan Riki Fernando. Riset ini membahas perbedaan kadar Interleukin-6 (IL-6) pada pasien diabetes melitus tipe 2 yang terkendali dan tidak terkendali. IL-6 merupakan salah satu indikator penting dalam proses inflamasi dan berperan besar terhadap risiko komplikasi diabetes, termasuk gangguan pembuluh darah otak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar IL-6 pada pasien diabetes yang tidak terkendali lebih tinggi dibandingkan dengan pasien yang kadar gulanya terkontrol. Temuan ini memperkuat pentingnya pengendalian gula darah untuk mencegah komplikasi serius, terutama yang berkaitan dengan kesehatan otak dan pembuluh darah.
Publikasi ini menjadi bukti nyata komitmen RSOMH Bukittinggi dalam mengembangkan riset ilmiah berbasis pelayanan, serta mendukung visi rumah sakit sebagai pusat rujukan dan pengembangan ilmu di bidang neuromedisin dan kesehatan masyarakat.
“Kami berharap hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi pengembangan pelayanan kesehatan yang lebih efektif dan berbasis bukti ilmiah,” ungkap salah satu anggota tim peneliti RSOMH.
Publikasi ilmiah di tingkat internasional ini juga menunjukkan dedikasi RSOMH dalam mendukung misi Kementerian Kesehatan RI untuk memperkuat riset dan inovasi di rumah sakit vertikal.
Ingin melihat lebih jauh tentang penelitian ini, silahkan singgah di Dashboard Penelitian pada website RSOMH Bukittinggi. Semangat Meneliti !!!
