NEUROINTERVENSI DAN CARDIOINTERVENSI
Neurointervensi adalah intervensi atau tindakan medis yang dilakukan terhadap sistem saraf. Biasanya, neurointervensi melibatkan prosedur bedah atau teknik non-bedah yang digunakan untuk mendiagnosis atau mengobati gangguan atau kondisi neurologis seperti aneurisma otak, stroke, tumor otak, atau cedera saraf lainnya.
Cardiointervensi adalah intervensi atau tindakan medis yang dilakukan terhadap sistem kardiovaskular, yaitu jantung dan pembuluh darah. Tujuan dari cardiointervensi adalah untuk mendiagnosis, memperbaiki gangguan atau kondisi yang berkaitan dengan jantung dan sistem peredaran darah.
Beberapa contoh cardiointervensi yang dapat dilaksanakan di RSOMH antara lain: Angiografi coroner, PTCA, Temporary Pace Maker, Tapping Pericard
- Angiografi koroner adalah prosedur diagnostik yang digunakan untuk memvisualisasikan pembuluh darah koroner (arteri yang memasok darah ke jantung) menggunakan pencitraan dengan sinar-X. Tujuan utama dari angiografi koroner adalah untuk mengevaluasi adanya penyempitan atau blokade pada arteri koroner yang dapat menyebabkan kondisi seperti serangan jantung.
-
PTCA adalah singkatan dari Percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty, yang merupakan prosedur intervensi kardiovaskular untuk memperbaiki atau memperluas arteri koroner yang menyempit. Proses ini dilakukan dengan memasukkan kateter ke dalam arteri koroner yang tersumbat, kemudian menggunakan balon kecil yang ditiupkan untuk melebarkan pembuluh darah yang tersumbat tersebut. Setelah itu, seringkali stent juga dipasang untuk menjaga agar arteri tetap terbuka dan memungkinkan aliran darah yang lebih baik ke jantung.
PTCA sering digunakan dalam penanganan serangan jantung akut atau angina yang tidak teratasi dengan pengobatan lain. Prosedur ini relatif minim invasif dibandingkan dengan operasi bypass arteri koroner tradisional, sehingga pemulihan biasanya lebih cepat. Meskipun demikian, seperti semua prosedur medis, PTCA memiliki risiko komplikasi seperti perdarahan, reaksi alergi terhadap bahan kontras, atau terbentuknya gumpalan darah di sekitar stent.
- Pemasangan Temporary Pacemaker: alat medis yang digunakan untuk memberikan stimulasi listrik sementara pada jantung. Ini umumnya digunakan untuk mengatasi masalah irama jantung yang tidak normal atau untuk mengontrol detak jantung saat pasien sedang dalam kondisi yang memerlukan perawatan intensif atau pembedahan.
- Tapping Pericard: tindakan untuk mengeluarkan cairan yang ada di ruang pericardium ( lapisan jantung ) yang normalnya tidak ada. Cardiointervensi dilakukan oleh tim medis yang terdiri dari kardiolog dan perawat khusus yang terlatih dalam teknik dan perawatan untuk masalah kardiovaskular. Tindakan ini menjadi sangat penting dalam merawat penyakit jantung dan memperbaiki fungsi jantung untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.
-
Digital Subtraction Angiography ( DSA) merupakan prosedur diagnostik yang menggunakan teknologi pencitraan untuk melihat dan mengevaluasi pembuluh darah di dalam tubuh, terutama pembuluh darah besar seperti arteri dan vena.
DSA melibatkan penyuntikan bahan kontras ke dalam pembuluh darah yang kemudian diimbas dengan sinar-X. Teknik ini memungkinkan dokter untuk memeriksa adanya penyempitan, sumbatan, atau anomali lain dalam aliran darah tanpa perlu melakukan operasi invasif.
-
Trombektomi adalah prosedur medis yang digunakan untuk mengangkat atau menghilangkan gumpalan darah (trombus) yang terbentuk di dalam pembuluh darah, khususnya di pembuluh darah besar seperti arteri atau vena. Tujuan dari trombektomi adalah untuk memulihkan aliran darah yang terganggu atau terblokir oleh trombus tersebut.
Prosedur ini biasanya dilakukan dalam konteks mengatasi stroke iskemik atau gangguan vaskular lainnya yang disebabkan oleh pembentukan gumpalan darah. Metode trombektomi dapat melibatkan penggunaan perangkat khusus yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah untuk menghancurkan atau menarik gumpalan darah, dengan tujuan mengembalikan aliran darah normal dan mencegah kerusakan jaringan lebih lanjut.
-
Coiling merupakan prosedur medis yang dilakukan untuk mengobati aneurisma otak. Aneurisma adalah pembengkakan pada dinding pembuluh darah otak yang bisa pecah dan mengakibatkan perdarahan serius dalam otak.
Prosedur coiling dilakukan dengan memasukkan kateter melalui pembuluh darah yang lebih besar, seperti arteri di pangkal paha, kemudian membawanya sampai ke aneurisma di otak. Di dalam aneurisma, sebuah coil atau gulungan kawat yang terbuat dari platina atau bahan logam lainnya dimasukkan melalui kateter untuk mengisi ruang aneurisma. Coil ini membantu menghentikan aliran darah ke dalam aneurisma dan mencegah pecahnya.
Keuntungan dari prosedur coiling termasuk prosedur non-bedah, yang berarti risiko komplikasi pasca-operasi lebih rendah dibandingkan dengan operasi bedah tradisional untuk aneurisma otak. Namun, tidak semua aneurisma otak cocok untuk prosedur coiling tergantung pada lokasi, ukuran, dan karakteristik aneurisma tersebut.
- CAS (Carotid Artery Stenting) merupakan prosedur medis yang dilakukan untuk mengobati penyempitan (stenosis) pada arteri karotis yang mengarah ke otak. Stenosis arteri karotis dapat menyebabkan risiko stroke karena menghambat aliran darah yang cukup ke otak.
-
Prosedur CAS melibatkan penggunaan kateter untuk memasukkan stent ke dalam arteri karotis yang menyempit. Stent adalah perangkat berbentuk tabung yang terbuat dari logam (biasanya stainless steel atau platina) yang dapat membantu menjaga arteri tetap terbuka dan memungkinkan aliran darah yang adekuat ke otak.
Neurointervensi sering dilakukan oleh spesialis neurologi atau neurchirurgi yang terlatih khusus dalam teknik ini, dan merupakan bagian penting dari perawatan modern untuk masalah neurologis yang kompleks.
Harap Tunggu