
Dalam rangka mendukung visi Kota Bukittinggi tahun 2025–2029 yaitu "Bukittinggi Gemilang, Berkeadilan, dan Berbudaya", RSOMH Bukittinggi turut serta dalam pertemuan sinkronisasi Program Pariwisata Kesehatan yang digelar oleh Pemerintah Kota Bukittinggi di Ruang Rapat Lantai III Balaikota, Kamis (17/7).
Pertemuan ini dihadiri Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi, Bappeda Provinsi Sumatera Barat dan 6 Direktur Rumah Sakit kota Bukittinggi dan stakeholder lainnya , sementara RS Otak Dr Drs M Hatta Bukittinggi dalam hal ini dihadiri oleh Direktur Perencanaan Keuangan dan Layanan Operasional Hilda Roza, SE.Ak., M.Si. Dimana pertemuan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Daerah untuk menyatukan langkah dan strategi seluruh pemangku kepentingan, khususnya rumah sakit dan fasilitas layanan kesehatan di Kota Bukittinggi, guna mewujudkan konsep Health Tourism yang terintegrasi.
Program Pariwisata Kesehatan merupakan salah satu program unggulan yang masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah Kota Bukittinggi. Dalam pertemuan tersebut, disampaikan bahwa kawasan wisata kesehatan akan dibagi per zona dengan menonjolkan keunggulan layanan dari masing-masing rumah sakit dan fasilitas kesehatan, termasuk RSOMH Bukittinggi yang dikenal sebagai rumah sakit dengan unggulan layanan neurologi.
Sejumlah aspek strategis yang dibahas antara lain adalah pengembangan layanan medis unggulan, penyiapan transportasi dan fasilitas pendukung, hingga promosi berbasis destinasi wisata kesehatan yang berkelanjutan. Kawasan ini diharapkan menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan sekaligus menikmati keindahan dan budaya Kota Bukittinggi.
Dalam pertemuan ini, RSOMH Bukittinggi menyatakan kesiapannya untuk mendukung program tersebut dengan layanan unggulan seperti Rehabilitasi Medik, MCU (Medical Check-Up), Stroke Check-Up, hingga layanan jantung intervensi seperti treadmill dan pemasangan stent. RSOMH juga akan berperan dalam mengembangkan layanan penunjang seperti healing therapy, spiritual care, dan sport therapy sebagai bagian dari konsep wisata kesehatan terpadu.
Direktur Perencanaan Keuangan Layanan Operasional RSOMH Bukittinggi Hilda Roza, SE, Ak., M.Si yang hadir dalam pertemuan tersebut menyatakan bahwa kolaborasi dan sinergi lintas sektor ini akan sangat penting agar layanan kesehatan di Bukittinggi dapat berkembang tidak hanya sebagai fasilitas pengobatan, tetapi juga menjadi bagian dari destinasi wisata kesehatan yang berdaya saing di tingkat regional. (RN,humas2025)