POLIKLINIK BEDAH
Poliklinik Bedah adalah unit layanan medis di rumah sakit yang menangani penegakan diagnosis dan pengobatan kasus bedah
BEDAH UROLOGI
Poliklinik bedah urologi merupakan unit pelayanan medis di rumah sakit pada gangguan atau masalah kesehatan di saluran kemih dan reproduksi pada pria. Jika ditinjau lebih luas, spesialisasi ini mencakup masalah kemandulan, kanker kandung kemih, saraf kandung kemih, ginjal, hingga saluran reproduksi.
Tidak hanya pria, poliklinik ini juga dapat menangani masalah atau gangguan pada wanita. Masalah tersebut antara lain :
- Kanker pada saluran kemih, termasuk ginjal hingga kelenjar adrenal,
- Kandung kemih turun ke vagina (sistokel),
- Penyakit saluran kemih, seperti batu ginjal, gagal ginjal, infeksi saluran kemih, cystitis, inkontinensia urine, dan kandung kemih terlalu aktif.
Sedangkan pada anak-anak masalah yang dapat ditangani oleh dokter urologi adalah
- masalah pada saluran kemih yang membuat anak mengompol,
- Penyumbatan saluran kemih.,
- Testis yang tidak turun (undescended testis/cryptorchidism),
- Hipospadia (kelainan bawaan yang menyebabkan uretra bayi laki-laki tidak normal),
- Epispadia (kelainan bawaan yang ditandai dengan lubang saluran kemih yang terletak di punggung atau bagian atas kemaluan pria).
BEDAH UMUM
Poliklinik bedah adalah unit layanan medis di rumah sakit yang menangani penegakan diagnosis dan pengobatan kasus bedah umum. Adapun kasus yang bisa ditangani antara lain:
- Deteksi penyakit pada organ abdomen (perut ) seperti usus, usus buntu, kantong empedu, dan organ-organ lain di dalam perut.
- Deteksi penyakit hernia: Pengobatan hernia yang melibatkan operasi untuk memperbaiki kelemahan atau cedera di dinding perut.
- Deteksi penyakit lain : tumor jinak pada payudara, dll
BEDAH SYARAF
Poliklinik Bedah Saraf juga merupakan layanan unggulan di rumah sakit kami. Poliklinik bedah saraf adalah unit layanan medis di rumah sakit yang menangani penegakan diagnosis, pengobatan, dan perawatan bedah awal terhadap berbagai gangguan sistem saraf.
Beberapa kasus yang sering ditangani di poliklinik bedah saraf meliputi:
- Tumor otak dan tulang belakang
- Trauma kepala dan tulang belakang
- Saraf terjepit (herniasi nucleus pulposus)
- Gangguan pembuluh darah otak (stroke iskemik maligna, stroke hemoragik)
- Kelainan kongenital (kelainan bawaan sejak lahir) pada otak dan saraf tulang belakang
- fInfeksi Otak dan Saraf tulang belakang
- Gangguan Saraf tepi (Seperti Carpal Tunnel syndrom)
- Gangguan lain pada saraf otak (seperti hemifacial spasme, trigeminal neuralgia)
Pasien akan dibantu mengenali penyakitnya dengan baik, diberikan informasi tentang pilihan terapi pembedahan terbaik dan paling tepat bagi dirinya, serta edukasi untuk ikut terlibat dalam merencanakan pengobatan selanjutnya.
BEDAH DIGESTIF
Poliklinik bedah digestif dapat menangani kondisi dan gangguan yang terkait dengan saluran pencernaan atau sistem pencernaan. Dokter spesialis bedah digestif di poliklinik ini dapat mengdiagnosa dan membantu dalam pengobatan dan tindak lanjut dari penyakit yang dihadapi oleh pasien. Adapun kasus bedah digestif yang dapat ditangani antara lain :
- Hernia: Terjadinya protrusi organ atau jaringan melalui dinding rongga yang melemah, seperti hernia inguinalis (di pangkal paha) atau hernia umbilikalis (di sekitar pusar).
- Kanker Saluran Cerna: Termasuk kanker esofagus, lambung, usus besar, dan rektum. Penanganannya sering memerlukan pembedahan untuk mengangkat tumor atau bagian yang terkena.
- Apendisitis: Peradangan pada apendiks yang biasanya memerlukan pengangkatan apendiks (apendektomi) sebagai solusi.
- Penyakit Crohn dan Kolitis Ulserativa: Dua bentuk utama dari penyakit radang usus yang kadang-kadang memerlukan pembedahan untuk mengangkat bagian usus yang terkena atau untuk mengelola komplikasi.
- Divertikulitis: Peradangan pada divertikula (kantong kecil yang dapat terbentuk di dinding usus), sering kali memerlukan pembedahan jika peradangan tidak merespon pengobatan medis.
- Penyumbatan Usus: Penyumbatan usus dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk hernia, adhesi, atau tumor. Pembedahan mungkin diperlukan untuk mengatasi penyumbatan dan menghilangkan penyebabnya.
- Penyakit Refluks Gastroesofagus (GERD): Kadang-kadang, jika pengobatan medis tidak efektif, prosedur bedah seperti fundoplikasi dilakukan untuk memperbaiki katup antara esofagus dan lambung.
- Kolesistitis: Peradangan pada kandung empedu yang sering memerlukan pengangkatan kandung empedu (kolesistektomi) jika disebabkan oleh batu empedu atau infeksi kronis.
- Polip Usus: Polip adalah pertumbuhan abnormal di dinding usus yang dapat berkembang menjadi kanker. Pembedahan mungkin diperlukan untuk mengangkat polip dan mencegah kanker usus besar.
Harap Tunggu