
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) ke-57 yang jatuh pada 29 Juni 2025, RSOMH Bukittinggi bekerja sama dengan IFI Cabang Bukittinggi menyelenggarakan kegiatan Aksi Nasional Fisioterapis berupa skrining kesehatan gratis bagi masyarakat lanjut usia. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu pagi, 29 Juni 2025, pukul 07.00 hingga 12.00 WIB, bertempat di ruang Fisioterapi lantai 2 Gedung Gizi RSOMH Bukittinggi. Kurang lebih 60 peserta lansia hadir dan mengikuti serangkaian pemeriksaan fungsional secara langsung oleh tim fisioterapis yang berkompeten tergabung dalam Ikatan Fisioterapis Indonesia cabang Bukittinggi.
Skrining ini diawali dengan pemeriksaan tanda-tanda vital (TTV) seperti pengukuran tinggi badan, berat badan, tekanan darah, dan denyut nadi. Setelah itu, para peserta mengikuti serangkaian uji fungsional tubuh yang meliputi Tes FUKUDA (untuk mengevaluasi orientasi dan kemampuan keseimbangan melalui jalan di tempat), Functional Reach Test (untuk menilai jangkauan keseimbangan tubuh ke depan), dan POMA Test (Performance-Oriented Mobility Assessment) yang menilai kemampuan berdiri, berjalan, dan duduk kembali. Terakhir adalah test IWT atau interval Walking Training, yaitu latihan jalan lambat dan jalan cepat bagi peserta dimana latihan ini merupakan latihan berjalan untuk menangkal stroke. Seluruh proses dilakukan secara sistematis, disertai edukasi langsung dari tim fisioterapis RSOMH Bukittinggi dan tim fisioterapis lainnya yang tergabung dalam IFI Bukittinggi.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan deteksi dini terhadap risiko stroke, penurunan fungsi sendi, serta gangguan keseimbangan tubuh yang kerap terjadi pada usia lanjut. Dengan mengetahui sejak awal potensi gangguan tersebut, lansia diharapkan dapat memperoleh intervensi yang tepat sebelum kondisi menjadi lebih berat atau menyebabkan komplikasi. Para peserta juga diberikan pemahaman pentingnya menjaga pola hidup sehat, aktif bergerak, dan melakukan latihan keseimbangan secara rutin setelah mengetahui kategori hasil pemeriksaan peserta, bahkan petugas juga memberikan arahan untuk tindakan selanjutnya sesuai dengan kategori hasil skrining peserta
Para peserta menyambut baik kegiatan ini. Banyak yang mengaku baru pertama kali mengetahui bahwa gangguan keseimbangan bisa dideteksi sejak dini dengan pemeriksaan sederhana. Antusiasme juga terlihat dari keikutsertaan peserta dalam setiap sesi tes yang berlangsung dengan suasana hangat dan interaktif. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pendekatan promotif dan preventif bisa dilakukan dengan cara yang sederhana namun berdampak besar bagi kesadaran masyarakat.
Sebagai rumah sakit Otak yang berada di wilayah Sumatera Barat, RSOMH Bukittinggi senantiasa mendukung peran fisioterapis dalam pelayanan kesehatan, terutama melalui unit Rehabilitasi Medik. Layanan fisioterapi di RSOMH tidak hanya melayani pasien stroke, tetapi juga pasien dengan gangguan gerak, nyeri otot dan sendi, gangguan pasca operasi, serta pemulihan fungsi motorik. Dengan dukungan peralatan terapi yang memadai dan tenaga profesional bersertifikasi, RSOMH Bukittinggi siap memberikan pelayanan terbaik untuk mendukung kualitas hidup pasien.
Bagi masyarakat, khususnya lansia dan keluarga yang ingin mengetahui kondisi keseimbangan tubuh, kesehatan sendi, atau risiko stroke, RSOMH Bukittinggi membuka layanan konsultasi dan terapi fisik secara berkala di instalasi Rehabilitasi Medik. Jangan tunggu keluhan datang terlalu berat—lakukan deteksi dan konsultasi sejak dini ke Rehabilitasi Medik RSOMH Bukittinggi. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui layanan informasi RSOMH di nomor WhatsApp 081312348002